Sejak tahun 2018, Festival Gunung Slamet telah menjadi agenda tahunan kebanggaan Desa Serang.
Setiap tahunnya, festival ini terus berkembang dan semakin semarak, menyatukan semangat warga, komunitas seni, pelaku wisata, UMKM lokal, serta dukungan dari pemerintah daerah.
Di sinilah budaya lokal berpadu dengan kreativitas modern, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Festival ini bukan sekadar hiburan —
tapi juga sarana edukasi, pelestarian budaya, dan promosi pariwisata berbasis kearifan lokal.
Hal menarik yang bisa kamu temukan di Festival Gunung Slamet:
Tradisi sakral masyarakat Desa Serang untuk membersihkan lingkungan dan hati, sekaligus menggelar kenduri bersama sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dari alam dan Gunung Slamet.
Aksi cinta lingkungan yang melibatkan warga dan pengunjung untuk menanam pohon bersama, menjaga kelestarian lereng Gunung Slamet demi masa depan yang hijau dan sejuk.
Panggung meriah tempat berkumpulnya seniman lokal dengan pertunjukan tari, musik tradisional, dan teatrikal yang menggambarkan kekayaan budaya Desa Serang dan sekitarnya.
Suasana hening dan syahdu saat warga dan tamu berkumpul untuk doa bersama, memohon keselamatan dan keberkahan untuk desa, alam, dan seluruh masyarakat.
Ritual pengambilan air dari sumber mata air Sikopyah yang dipercaya sakral, sebagai simbol kemurnian dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
Arak-arakan gunungan hasil bumi oleh warga dengan balutan busana tradisional, menjadi simbol syukur atas kesuburan tanah dan keberkahan alam yang melimpah.
Karnaval penuh warna dan semangat kreatifitas warga, dengan parade kostum unik, atraksi budaya, dan semangat kolaborasi masyarakat yang menghibur dan memukau.
Pertunjukan musik akustik di tengah kabut pegunungan yang romantis, menciptakan suasana hangat, syahdu, dan menyatu dengan alam.
Atraksi seru dan unik yang mempertemukan warga dan pengunjung dalam adu lempar tomat—menjadi simbol pelepasan emosi, keceriaan, dan kesuburan tanah Serang.
Ajang olahraga ekstrem menyusuri jalur menantang di lereng Gunung Slamet, menguji fisik dan mental sekaligus memperkenalkan keindahan alam kepada para pelari dari seluruh Indonesia.
Festival Gunung Slamet (FGS) 2025 merupakan perayaan tahunan yang mempertemukan kekayaan budaya lokal, semangat gotong royong, tradisi leluhur, dan keindahan alam di kaki Gunung Slamet. Bertempat di Desa Serang salah satu desa wisata unggulan Kabupaten Purbalingga, – FGS tahun ini mengangkat nilai-nilai pelestarian alam, spiritualitas, seni, dan ekonomi kreatif masyarakat desa.
4 Juli 2025
Hari Pertama: Kearifan Lokal & Spiritualitas
6 Juli 2025
Hari Ketiga: Langkah Slamet, Dari Tanah ke Nada.Jelajahi destinasi wisata Nusantara dan temukan keindahan Indonesia yang tiada duanya! Klik untuk masuk ke website Kementerian Pariwisata.
Bersama Kami mempercayakan kebutuhan transaksi keuangan Anda dengan mengetahui keberadaan Kami
Salam kenikmatan haqiqi dari dinginnya es krim JOYDAY yang produknya didistribusikan oleh PT. Green ASIA Food di Indonesia.
Airatix, Tiket Aman Event Nyaman — solusi andal untuk pengalaman event tanpa ribet, dari pembelian hingga pintu masuk.
Where ideas are born
Cutting-edge tech revealed
Where ideas are born
Cutting-edge tech revealed
Where ideas are born
Cutting-edge tech revealed
Where ideas are born
Cutting-edge tech revealed
Where ideas are born
Cutting-edge tech revealed
Cutting-edge tech revealed
Cutting-edge tech revealed
Cutting-edge tech revealed
Cutting-edge tech revealed
Cutting-edge tech revealed
Dapatkan pengalaman terbaik di Festival Gunung Slamet ke-8! Tersedia berbagai kategori tiket, mulai dari akomodasi nyaman hingga paket aktivitas seru.
Pilih Glamping, Villa, atau Camping untuk pengalaman alam yang nyaman.
Konser puncak FGS dengan suguhan musik penuh energi.
Parade budaya dengan peserta berpakaian adat warna-warni.
Rasakan sensasi lari lintas alam Gunung Slamet.
Musik akustik syahdu di tengah kabut yang menenangkan.
Lempar tomat dan seru-seruan tanpa batas!
Festival akan digelar di D'Las Lembah Asri, Desa Serang, Purbalingga.